Selamat dan Sukses
Selamat dan Sukses Kongres Persatuan Tamansiswa XXII di Yogyakarta
Pada tanggal 25 sampai dengan 28 oktober telah berlangsung Kongres Persatuan Taman Siswa XXII yang bertempat di Yogyakarta dan berlokasi di Komplek Pendopo Agung Tamansiswa Yogyakarta. Kongres ini diikuti oleh 129 Cabang Tamansiswa terdiri dari 5 Daerah Bimbingan.
- Daerah Bimbingan Subaria terdiri dari 34 Cabang
- Daerah Bimbingan Sumselalu terdiri dari 17 Cabang
- Daerah Bimbingan Jabar-Jaya terdiri dari 17 Cabang
- Daerah Bimbingan Jaeng-DIY terdiri dari 33 Cabang
- Daerah Bimbingan Jatim terdiri dari 28 Cabang
Masing-masing Cabang mengirimkan Utusan, Peninjau dan Penggembira. Yang nantinya akan masuk Komisi-komisi. Komisi A yang akan membahas tentang Organisasi. Komisi B Tentang Pendidikan dan Komisi C tentang Perbendaharaan, Gamas dan Usekop. Dalam hal pemungutan suara untuk pemilihan Formatur maka hanya Utusan yang sudah di beri mandat oleh Cabang yang mempunyai hak suara.
Kongres ini juga bersamaan dengan Kongres Wanita Tamansiswa XXI yang juga berlangsung di Yogyakarta dan bertempat di Gedung Sarino Kampus UST Yogyakarta. Dalam Kongres Wanitas Juga sudah terpilih Nyi Tri Yuliyanti Setyasari sebagai Ketua Umun BP Wanita Tamansiswa Periode 2022-2027. Dengan perolehan 61 suara dan Nyi Triharsiwi 42 suara.
Kongres Persatuan Tamansiswa XXII hari pertama di awali dengan Ziarah Bersama semua peserta Kongres di Makam Wijaya Brata. Tempat di makamkannya Pendiri Persatuan Tamansiswa Ki Hadjar Dewantara dan Nyi Hadjar Dewantara juga Tokoh-tokoh Tamansiswa lainnya. Setelah itu Pra Pembukaan dan Ucapan selamat dating para peserta Kongres oleh Pimpinan Majelis Luhur dan di lanjutkan dengan pengesahan Tatib Kongres dan jadwal acara oleh Pimpinan sidang terpilih.
Hari Kedua Pembukaan Kongres secara resmi yang diikuti oleh Utusan, Peninjau, Penggembira Undangan dan perserta Kongres Wanita Tamansiswa dari seluruh Cabang. Lalu di lanjutkan dengan Ceramah umum dari Kementrian PMK RI yang berlangsung di Pendopo Tamansiswa dan dilanjutkan dengan Sidang Pleno, Pembentukan Komisi dan Laporan Pertanggung Jawaban Ketua Umum Majelis Luhur. Tanggapan terhadap laporan pertanggug jawaban di nyatakan di terima oleh semua cabang ada yang dengan catatan untuk perbaikan.
Hari ketiga kegiatan Kongres adalah Sidang Komisi. Baik di Komisi A, Komisi B dan Komisi C dan berlangsung sampai jam 15.00 dan di lanjutkan Laporan dan tanggapan hasil sidang komisi. Untukmemberi masukan, perubahan atau koreksi di Peraturan Besar Tamansiswa.
Selesai Sidang Komisi di lanjutkan Pengesahan Tata Tertib Pembentukan majelis Luhur dan Badan-badan Persatuan Tamansiswa. Pengesahan daftar calon Pimpinan, Anggota Majelis Luhur dan Badan-badan Persatuan Tamansiswa, Pembentukan Panitia Pemilihan Formatur, Pemilihan Formatur dan Pengesahan hasil Pemilihan Formatur.
Majelis Luhur sudah melakukan penjaringan calon-calon formatur berjumlah lebih dari 100 orang. Pemungutan suara untuk memilih formatur di lakukan secara tertulis dan tertutup dan hanya Utusan yang mempunyai hak suara untuk memilih.
Jumlah perolehan suara terbanyak Calon Formatur:
- Ki Dr. Saur Panjaitan XIII dengan 94 suara
- Ki Gandung Ngadino,S.Pd.,MM dengan 87 suara
- Ki Sugeng Pramono dengan 81 suara
- Ki Purnomo Adji, M.Pd dengan 80 suara
- Ki Drs. Maryono dengan 79 suara
- Ki Surip Salamto dengan 79 suara
- Ki Iman Suzaini dengan 76 suara
- Ki Prof. Drs. H. Pardimin, M.Pd., Ph.D dengan 49 suara
- Ki dr. H.Munawaroh, MM dengan 41 suara
- Ki Galung Pinardi dengan 35 suara
Inilah sepuluh besarperolehan suara calon formatur. Dari perolehan suara ini maka yang berhak terpilih adalah rangking 1 sampai dengan 7 untuk menjadi formatur. 7 Formatur yang terpilih mempunyai waktu satu bulan untuk Menyusun kepengurusan baru periode 2022-2027.
Semoga dengan selesainya Kongres ini dan terpilihnya pemimpin-pemimpin baru di Tamansiswa dapat membawa pada perubahan yang lebih baik dan membawa Tamansiswa semakin maju dan mampu bersaing di era modern ini. (KiKa)
telah dibaca 315 kali